Subhanalloh...
Aku menengadah keatas, itulah langit, katanya..
Yang mampu ku lihat dari pijaran bintang dan rembulan,
Awan melayang dan benda angkasa yang tersorot sinar mentari.
Subhanalloh...
Aku menundukkan wajah dalam-dalam.
Berkelana mengarungi cakrawala batinku.
Menyalami getaran nafsu kebahagiaan ruh.
Ya Alloh...
Andai tanpa cahaya, niscaya ku terpenjara dalam gelap.
Melihat tapi buta; memandang jagat hitam nan kelam.
Bahkan, tak tahu dimana ku berada dan kearah mana ku melangkah.
Ya Alloh...
Dengan obor, arah dan tujuan telah dipastikan.
Obor yang menyala selalu mengarah keatas.
Diatas cahayanya ada cahaya.
Andaikan telah tiba saatnya padam, sudah jelaslah kemana ia kembali.